Untuk keperluan pertarungan atau peperangan, monster yang satu ini mampu mengeluarkan tenaga listrik yang begitu besar. Bulunya berwarna emas dan ujung bulunya selalu berdiri. Ciri-cirinya yang paling spesifik yakni memiliki enam ekor yang bentuknya seperti dewa petir kuno.
Selain itu, Raijuu juga digambarkan sebagai kerabat dari Raiden, dewa guntur dari agama Shinto. Pada umumnya, Raijuu memiliki sifat yang tenang dan tidak berbahaya, tetapi ia bisa menjadi buas dan agresif ketika terjadi badai petir ataupun mengenai apa saja di sekitarnya. Oleh karena itu, orang jaman dahulu percaya bahwa pohon yang tumbang oleh petir merupakan akibat dari cakaran Raijuu
Dalam mitos kuno, ada yang mengatakan Raijuu tidur di perut manusia. Hal ini membuat Raiden menembakkan panah ke perut Raijuu untuk membangunkannya dari tidur. Kepercayaan akan hal ini membuat orang-orang jaman dulu tidur bila cuaca sedang buruk. Ada pula yang mengatakan Raijuu hanya tidur di perut orang yang sedang tidur di luar ruangan atau luar rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar